Skip to main content

Posts

Showing posts from October 29, 2017

Ulasan Film: Petualangan Sherina (2000)

Petualangan Sherina rilis pada tahun 2000. Bagi kalian yang lahir tahun 1990an pasti tahu film fenomenal ini. Kemunculan film ini membuat film-film Indonesia yang saat itu sedang 'mati suri' kembali bangkit.  Film yang menyedot banyak perhatian masyarakat ini merupakan film musikal anak-anak yang disutradarai oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Sesuai judulnya, film ini dimainkan oleh Sherina Munaf yang menjadi pemeran utama film ini. Selain Sherina, film ini dibintangi oleh para aktris dan aktor terbaik Indonesia seperti Mathias Muchus, Didi Petet, Uci Nurul, Ratna Riantiarno, dan lain-lain. Cerita berawal dari senang dan riangnya Sherina, seorang gadis cilik yang cerdas, riang, juga enerjik, sepulang sekolah menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya. Mereka selalu menikmati kebersamaan dimanapun mereka berada. Namun kebersamaan itu tidak ada lagi ketika Sherina harus pindah ke Lembang, Bandung. Ayah Sherina, Darmawan (Mathias Muchus) yang seorang insyinyur pertanian

Malala Yousafzai

Pada tahun 2014 saya mendengar nama Malala Yousafzai dari YouTube. Menonton salah satu video yang menceritakan tentang perjalanan hidup Malala saya langsung tertarik melihatnya lebih jauh. Ia adalah seorang wanita muslim berasal dari Mingora, Pakistan. Tempat ia tinggal di Swat Valley merupakan kota konflik. Kota yang menjadi target Taliban. Dimana para anak perempuan tidak boleh pergi ke sekolah dan para ibu tidak boleh bekerja atau keluar rumah tanpa menggunakan burqa (cadar) oleh pasukan Taliban. Taliban adalah sekelompok orang-orang yang menganut islam ekstrimis. Banyak aturan-aturan yang  harus ditaati sesuai dengan apa yang mereka percayai. Siapapun yang tidak menaati semua aturan Taliban, maka pasukan mereka tak segan-segan melakukan sikap anarkis hingga membunuh. Taliban masuk ke wilayah dimana Malala tinggal dari sejak ia masih kecil. Rumah-rumah dibom supaya Taliban bisa menguasai Swat Valley yang indah dan tenang. Anak-anak perempuan tak boleh ke sekolah karena Taliban

(Twilight Saga) Robert Pattinson dan Kristen Steward

Siapapun yang sudah menonton film Twilight pasti mengenal pasangan romantis Kristen Steward dan Robert Pattinson. Tukang casting kadang emang nggak pernah salah ya dalam memilih tokoh pemain film untuk film-film tertentu. Salah satu contohnya adalah Kristen Jaymes Stewart yang memerankan Isabella Swan dan Robert Pattinson sebagai Edward Cullen, seorang Vampir, dalam film Twilight. Dan nggak bisa dipungkiri kesuksessan buku dan film seperti Twilight, secara nggak langsung dapat membuat sukses dan terkenal para pemainnya. Sebelum nonton Twilight saya nggak pernah menyadari bahwa Kristen Stewart sudah memainkan banyak film, dan salah satunya adalah Panic Room, saat itu masih berusisa sekitar 12 tahun dan ia juga bermain di film Zathura, juga beberapa film lainnya dan ia sudah bermain film sejak tahun 2001... begitu juga dengan Robert Pattinson... Berkat 'meledak'nya film itu di dunia, mereka menjadi idola para remaja... So, what do you think about them?

Ulasan Film: Like Stars On Earth (2007)

Like Stars On Earth. Sabtu, 27 Februari 2016. Sabtu ini kegiatan Reading Club tidak hanya diikuti oleh anak-anak Reading Club tapi juga anak-anak yang lain. Semua bergabung dalam kegiatan ini karena saya memutuskan untuk memutarkan sebuah film yang sangat bagus dan menarik untuk anak-anak dan guru (barangkali juga orangtua) tonton.  Meskipun kegiatan ini menonton film, tapi anak-anak akan tetap membaca, membaca teks terjemahan film berbahasa India ini untuk tahu isi cerita di dalamnya. film itu berjudul Like Stars On Earth. Film yang asal judulnya Taare Zameen Par Dibintangi oleh mega star bollywood Aamir Khan, salah satu aktor favorit saya, yang juga memproduseri film ini. Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia 8 tahun (Ishaan Nandkishore Awasthi) yang mengidap penyakit disleksia. Pada awalnya kedua orangtua Ishaan, terutama ayahnya, tidak mengetahui tentang kelainan yang dimiliki oleh anaknya. Ia tidak suka membaca dan menulis. Kedua hal itu seperti selal

Menonton Film {Bukan Hanya Sekadar}

Menonton film adalah salah satu hal yang menyenangkan bagi saya. Karena di dalamnya saya bisa mendengar kata-kata, melihat tokoh dengan karakter yang berbeda-beda dan unik, melihat sesuatu yang belum pernah saya lihat melalui setting lokasi yang indah dan menakjubkan, mendengar melodi back sound dan lagu yang dapat menambah emosi cerita di dalamnya, dan hal yang paling penting adalah pesan yang disampaikan oleh sang penulis cerita, sutradara, dan seluruh tim melalui cerita yang disajikan. Menonton seperti suatu candu. Kalau sebulan belum nonton film terbaru di bioskop, entah kenapa saya selalu gelisah. Tapi tiga bulan terakhir saya sudah jarang ke bioskop. Biasanya minimal sebulan sekali saya harus wajib kudu nonton di bioskop, tapi belakangan saya ke sana cuma kalau ada film yang sudah saya incar sebelumnya. Sebagai gantinya, saya lebih sering menonton film di YouTube, tapi tentunya bukan film-film baru. Tak peduli tahun berapa film itu dimainkan, tak peduli siapa pemainnya, yang pe

Ulasan Film: The Book of Henry (2017)

The Book of Henry dibintangi oleh Jacob Tremblay dan Maddie Ziegler. Namun bintang utama film tersebut adalah Naomi Watts dan Jaeden Lieberher yang berperan sebagai Henry. Film ini disutradarai oleh Colin Trevorrow dan ditulis oleh Gregg Hurwitz. The Book of Henry rilis di Los Angeles Film Festival (LAFF) pada 14 Juni 2017 dan rilis di Amerika pada 16 Juni 2017. Dari judulnya jelas bahwa film ini menceritakan tentang buku si Henry (11 tahun). Meski umurnya masih sangat muda tapi ia adalah anak yang sangat jenius dan menyebut dirinya dewasa sebelum waktunya. Kisah film ini tentang Henry, adiknya, Peter (Jacob Tremblay), ibunya, Susan (Naomi Watts) seorang single parents, tetangga perempuannya juga teman sekelasnya Christina (Maddie Ziegler) yang hidup dengan ayah tirinya, Glenn Sickleman. Henry bukan hanya jenius, tapi ia juga sangat peka dengan lingkungan sekitarnya. Ia tidak akan bisa diam bila melihat seseorang (terutama perempuan) tersakiti. Di satu momen dan momen

Ulasan Film: What Maisie Knew (2012)

Film What Maisie Knew dibuat berdasarkan novel yang ditulis oleh Henry James dengan judul yang sama pada tahun 1897. What Maisie Knew disutradarai oleh Scott McGehee dan David Siegel. Sedangkan yang menulis naskah film ini adalah caroll Cartwright dan Nancy Doyne. Film yang bergenre drama ini rilis premier di Toronton Internationa Film Festival pada tahun 2012. Sedangkan rilis di Amerika pada 3 Mei 2013.  Mengisahkan tentang seorang gadis kecil berusia 6 tahun, Maisie (Onata Aprile) yang sangat sensitif dan selalu mengamati perilaku kedua orangtuanya yang selalu bertengkar sampai akhirnya bercerai. Maisie selalu memperhatikan ibunya, Susanna (Julianne Moore) yang berperilaku tak layaknya seorang ibu. Ia seorang vokalis rock band yang kadang harus pergi tur meninggalkan Maisie. Ayah Maisie, Beale (Steve Coogan) adalah seorang pebisnis yang sering ke luar negeri. Maisie memiliki seorang baby sitter cantik, Margo (Joanna Vanderham) yang selalu setia menemaninya. Setelah oran

Ulasan Film: Matilda (1996)

Film Matilda diangkat dari novel karya Roald Dahl dengan judul yang sama, yang sekarang masih dimainkan di teater di Inggris (pada saat tulisan ini).  Matilda adalah salah satu film favorit saya. Gara-gara film ini saya jadi gemar membaca. Film ini merupakan film anak-anak bergenre komedi, keluarga, dan fantasi. Namun bagi saya film ini bukan hanya sekadar film komedi, keluarga, dan fantasi. Banyak satir-satir atau sindiran yang terdapat pada film ini. Berkisah tentang seorang anak kecil bernama Matilda (Mara Wilson) yang terlahir spesial tapi tidak disukai oleh ayahnya, Harry Wormwood (Danny DeVito, juga menyutradarai film ini) seorang penjual mobil bekas yang licik, ibunya, bermain bingo (semacam judi), juga saudara laki-lakinya, Michael Aleck.  Karena sering ditinggal sendiri di rumahnya, pada usia 2 tahun Matilda belajar melakukan sesuatu apa yang orang dewasa lakukan. Hal itu membuatnya sangat mandiri. Ia melakukan semuanya sendiri. Ketika usianya 4 tahun ia meminta p

Ulasan Film: The Others (2001)

The Others merupakan film bergenre horor misteri. Film ini  salah satu film favorit saya. Entah sudah berapa kali saya menonton film The Others.  Banyak hal yang bisa saya gali dalam film ini. Baru saya baca di Wikipedia ternyata film ini juga mendapat banyak penghargaan. Pertama kali menonton film ini saya dibuat ternganga-nganga (bingung deh bahasanya apa :)) dengan jalan akhir ceritanya. Jalan cerita yang tak pernah saya duga seperti film-film horor lainnya. Cerita berawal dari teriakan Grace Stewart (Nicole Kidman) di tempat tidurnya. Ia tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dan agak tua di Jersey, The Channel Island, 1945. Tipikal rumah horor yang penuh dengan misteri. Kemudian datang seorang ibu tua, Mrs. Bertha Mills, seorang bapak tua, Mr. Edmund Tuttle, dan seorang gadis bisu, Lydia. Grace mengira mereka datang ke rumahnya untuk bekerja. Namun ketiga orang itu meng-iya-kan apa yang diminta oleh Grace tanpa mengatakan apapun. Grace memiliki dua anak, Anne dan Nicho

Ulasan Film: The Circle (2017)

The Circle merupakan film drama, fiksi-ilmiah, thriller Amerika. Film ini diangkat dari buku dengan judul yang sama yang ditulis oleh Dave Egger tahun 2013. Film yang berdurasi kurang lebih satu jam lima puluh menit ini disutradarai dan ditulis oleh James Ponsoldt. The Circle rilis premier di Tribeca Film Festival pada 26 April 2017, rilis di Amerika pada 28 April 2017, sedangkan rilis di Indonesia pada 3 Mei 2017. The Circle mengisahkan tentang seorang wanita muda bernama Mae Holland (Emma Watson) yang menginginkan pekerjaan yang lebih baik karena kondisi ayahnya yang sakit dan ibunya yang harus membantu segala yang dibutuhkan ayahnya. Impiannya mendapat pekerjaan baru di salah satu perusahaan IT terbaik di dunia, Circle. Berkat sahabatnya, Annie, dan melalui beberapa proses ia berhasil bekerja di perusahaan tersebut. Tentunya ia sangat senang bahwa impiannya menjadi nyata. Semua kebutuhan dapat terpenuhi dari perusahaan tersebut. Namun dibalik semua itu banyak hal-hal yang terr

Ulasan Film: The Nanny Diaries (2007)

The Nanny Diaries merupakan film bergenre drama komedi. Bagi yang pernah nonton Captain America, The Avenger, dan Iron Man pasti tahu Black Widow/Natasha Romanof, salah satu super hero perempuan Marvel. Pemeran tokoh tersebut adalah Scarlett Johansson. Sebelum ia memainkan tokoh superhero perempuan film tersebut, Scarlett sudah bermain film sejak usianya 10 tahun. Ketika remaja ia bermain film Home Alone 3 (film yang sering saya tonton di TV namun saya tak tahu bahwa si pemeran kakaknya Alex adalah Scarlett). Hampir semua film Scarlett sudah saya tonton. Salah satunya adalah film The Nanny Diaries. The Nanny Diaries merupakan film Amerika bergenre drama komedi romansa. Film ini dingkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Emma McLaughlin dan Nicola Kraus pada tahun 2002. Film The Nanny Diaries disutradarai dan ditulis oleh Shari Springer Berman dan Rober Pulcini. Film yang berdurasi selama satu jam empat puluh lima menit ini rilis di Amerika pada 24 Agustus 20