Skip to main content

Posts

Showing posts from June 5, 2019

Ulasan Film: Polaroid (2019)

Mengambil sebuah gambar seseorang atau berfoto ria adalah salah satu cara untuk mengabadikan sebuah momen untuk dikenang. Namun apa jadinya apabila berfoto ria justru malah akan mengambil nyawa seseorang, atau sama dengan menyerahkan nyawa? Itu lah yang terjadi dalam film Polaroid. Polaroid merupakan film drama horor supernatural Amerika. Film ini diangkat dari film pendek yang ditulis oleh Lars Klevberg dengan judul yang sama pada tahun 2015. Lars Klevberg juga menyutradarai film ini. Dan Blair Butler yang menulis skenario film ini. Film yang rilis di Indonesia bulan Mei 2019 ini menceritakan tentang seorang gadis yang sedikit pemalu bernama Bird Fitcher (Kathryn Presscot). Ia bekerja di toko antik milik temannya Tyler (Davi Santos). Tyler memberikan sebuah polaroid tua pada Bird dan memaksanya untuk mengambil foto Tyler. Lalu Bird pun mengambil foto Tyler. Apa yang terjadi setelah itu? Keesokan harinya Bird mendapat berita bahwa Tyler telah tewas. Dari sedikit kejadia

Ulasan Film: Booksmart (2019)

Booksmart merupakan film drama komedi remaja Amerika. Film ini disutradarai oleh Olivia Wilde dan ditulis oleh empat penulis. Mereka adalah Emily Halpern, Sarah Haskins, Susanna Fogel, dan Katie Silberman. Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam empat puluh lima menit ini mengangkat isu tentang kehidupan umum remaja, jatuh cinta, meraih prestasi hingga mereka lupa mencari kesenangan untuk diri mereka sendiri. Dikisahkan dua remaja, Amy (Kaitlyn Dever) dan Molly (Beanie Feldstein) yang bersahabat dan lebih banyak belajar daripada bermain tidak seperti teman-temannya yang lain. Mereka menyebut diri mereka A Plus Student. Mereka sibuk mengejar prestasi demi dapat masuk di salah satu universitas terbaik di dunia. Beberapa hari menjelang upacara kelulusan, di kamar mandi Molly mendengar beberapa teman sekelasnya mengejeknya karena terlalu banyak belajar untuk dapat masuk ke salah satu universitas terbaik sedangkan mereka yang sering berpesta pun mampu masuk ke universit