Skip to main content

Sinopsis dan Ulasan Film Miller's Girl (2024)

 


Miller's Girl merupakan film thriller psikologis Amerika yang dimainkan oleh Jenna Ortega dan Martin Freeman. Film yang terbilang sedikit erotis ini disutradarai dan ditulis oleh Jade Halley Bartlett.

Cerita diawali dengan narasi menarik yang memaparkan karakter-karakter dasar si pemain utamanya, Cairo Sweet (Jenna Ortega), yakni gadis kesepian dan merasa biasa-biasa saja. Dalam narasinya ia menyatakan,

Literature is my solace in my solitude. (Sastra adalah pelipur lara dalam kesendirianku.)"

Cairo seorang gadis yang mengusung gaya gotik Selatan yang liar namun sangat kesepian dengan karakter yang bertolak belakang dengan namanya Cairo Sweet yang berusia 18 tahun. Di kota kecil di Tennessee, ia hidup sendirian di rumah mewah lantaran kedua orangtuanya sibuk keliling dunia sebagai pengacara. Cairo sangat cerdas di bidang menulis. Ia mengambil kelas menulis kreatif yang diajarkan oleh Jonathan Miller (Martin Freeman). Mr. Miller seorang novelis yang bukunya membuat Cairo terkesan.

Mr. Miller memberikan tugas menulis cerita pendek tengah semester. Penulis favorit Cairo adalah Henry Miller dan ia menggunakan karya penulis tersebut sebagai acuan tugas menulis pendeknya yang menghasilkan hasil tulisan yang erotis. Alih-alih membuat Mr. Miller terkesan bahkan jatuh hati padanya, justru hal itu membuat semuanya berantakan dan hal-hal tak terduga menjadi tak terhindarkan.

If it's not controversial, it's not interesting." -Cairo Sweet-

Kisah Miller's Girl mengeksplorasi hubungan yang terikat oleh perbedaan usia yang sangat jauh dan ketidakseimbangan kekuatan yang tak terhindarkan yang menyertainya. Juga, gambaran yang sangat memikat tentang anak muda yang gelisah dan menggoda dengan gaya pakaian yang stylish.

Ada momen-momen yang sedikit mendebarkan di film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam tiga puluh tiga menit ini.

Film thriller psikologis ini mengingatkan saya sekilas pada film Dismissed (2017) walaupun konfliknya sangat jauh berbeda. Di babak pertama, cerita film ini terasa datar, sedikit hambar, dan lebih banyak menyajikan hal yang menggairahkan. Akan tetapi tertolong dengan naskahnya yang menonjol dari penggunaan kata dan frasa. Pesannya pun cukup kuat tentang moral, etika, dan potret remaja modern yang kurang pengawasan atau kasih sayang orangtuanya.

Unsur psikologis lumayan kuat disuguhkan dalam cerita ini dengan penggambaran remaja yang hidup sendirian karena kedua orangtuanya sibuk bekerja keliling dunia. Hal itu membuatnya melihat sosok guru laki-lakinya, yang mana laki-laki tersebut seumuran ayahnya, dengan cara yang berbeda. Membaca sesuatu yang terlalu dini bagi usianya membuat Cairo memiliki inspirasi sastra dan tak ada batasan perilaku, sisi ambigu secara moral, dan berpikir bahwa usia hanya lah angka dan penjara hanya lah tempat lain. Kata-kata dan imajinasinya melampaui usianya. Lantaran guru sastranya kurang mumpuni, ia tak bisa menyeimbangi Cairo.

Hampir di semua karakter film The Fallout (2022) yang dimainkan oleh Jenna Ortega, entah kenapa Jenna Ortega selalu berhasil "menyihir" mata penonton untuk terus menonton karakter yang dimainkan. Di bagian awal cerita, Jenna nampak muncul seperti Wednesday, untungnya cerita membawanya ke sosok lain yang belum pernah ia mainkan sebelumnya.

Bukan hanya Jenna Ortega yang bermain dengan sangat baik, semua pemain pendukung juga memainkan peran mereka dengan sangat menawan. Gideon Adlon yang memerankan karakter Winnie (sahabat Cairo) cukup menarik perhatian dan lucu (dalam artian berani berekspresi), tokoh yang menyebalkan lalu berubah menjadi provokatif dan penting mengisi cerita ini.

Miller's Girl rilis di Amerika Serikat pada 26 Januari 2024.

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu