Skip to main content

Ulasan Film: Polaroid (2019)


Mengambil sebuah gambar seseorang atau berfoto ria adalah salah satu cara untuk mengabadikan sebuah momen untuk dikenang. Namun apa jadinya apabila berfoto ria justru malah akan mengambil nyawa seseorang, atau sama dengan menyerahkan nyawa? Itu lah yang terjadi dalam film Polaroid.

Polaroid merupakan film drama horor supernatural Amerika. Film ini diangkat dari film pendek yang ditulis oleh Lars Klevberg dengan judul yang sama pada tahun 2015. Lars Klevberg juga menyutradarai film ini. Dan Blair Butler yang menulis skenario film ini.

Film yang rilis di Indonesia bulan Mei 2019 ini menceritakan tentang seorang gadis yang sedikit pemalu bernama Bird Fitcher (Kathryn Presscot). Ia bekerja di toko antik milik temannya Tyler (Davi Santos). Tyler memberikan sebuah polaroid tua pada Bird dan memaksanya untuk mengambil foto Tyler. Lalu Bird pun mengambil foto Tyler. Apa yang terjadi setelah itu? Keesokan harinya Bird mendapat berita bahwa Tyler telah tewas.

Dari sedikit kejadian, tentu Bird belum menyadari bahwa kematian yang terjadi secara tiba-tiba dan misterius terjadi setelah ia mengambil foto menggunakan polaroid tersebut. Dan baru menyadarinya pada saat ia sedang berada di sebuah pesta bersama teman-temannya, pada saat ia mengambil gambar empat temannya ia melihat sosok bayangan yang muncul pada saat foto itu diambil dan muncul di hasil jepretannya.

Secara keseluruhan, rangkaian cerita film ini hampir sama dengan cerita film horor yang pernah ada. Namun adegan menegangkan dan menyeramkan tak terlalu terasa dalam film ini bagi saya. Siapa pemilik polaroid dan ada apa dibalik bayangan yang selalu muncul pada saat polaroid itu digunakan menjadi misteri dalam cerita film ini.


Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim