Skip to main content

Ulasan Film: The Craft (1996)


The Craft merupakan film drama horor supernatural Amerika. Film ini disutradarai oleh Andrew Fleming dan ditulis oleh Andrew Fleming dan Peter Filardi. The Craft dibintangi oleh Robin Tunney, Neve Campbell, Fairuza Balk, Rachel True, dan beberapa pemain pendukung lainnya. film yang berdurasi kurang lebih satu jam empat puluh menit ini rilis di Amerika Serikat pada 3 Mei 1996.

The Craft mengisahkan seorang remaja, Sarah Bailey (Robin Tunney), yang pindah  dari San Fransisco ke Los Angeles bersama ayahnya, Mr. Bailey (Cliff DeYoung) dan ibu tirinya. Sarah merupakan remaja yang tidak memiliki teman dekat karena sikapnya yang pendiam dan sedikit aneh. Karena berpindah tempat, mau tak mau Sarah harus pindah ke sekolah baru yaitu ke sekolah katolik di Los Angeles.

Di sekolah katolik tersebut terdapat tiga remaja yang dianggap sebagai seorang penyihir karena perilaku mereka yang nampak tak biasa layaknya remaja lainnya. Mereka adalah Bonnie Harper (Neve Campbell), Nancy Downs (Fairuza Balk), dan Rochelle Zimmerman (Rachel True). Dan mereka merupakan teman sekelas Sarah.

Pada saat belajar bahasa Perancis di kelas, alih-alih memperhatikan sang guru yang sedang menjelaskan, Bonnie malah memperhatikan Sarah yang sedang memainkan pensilnya dan membuat pensil itu berdiri tegak. Hal itu membuat Bonnie takjub dan mengatakan pada kedua temannya bahwa Sarah adalah pelengkap format sihir mereka yang terdiri dari barat, timur, utara, selatan dan api, air, udara, tanah.

Sarah yang nampak belum memiliki teman, didekati oleh seorang lelaki yang juga teman sekelasnya, Chris Hooker (Skeet Ulrich), yang berniat untuk mempermainkannya dengan berpura-pura mengajaknya berkencan. Sarah menerima ajakan Chris, namun keeseokan harinya, Chris mengatakan hal buruk tentang Sarah kepada seluruh teman sekelasnya.

Sementara itu, Bonnie, Nancy, dan Rochelle juga berusaha mendekati Sarah. Tak ada pilihan lain bagi Sarah, akhirnya ia memutuskan untuk bergabung bersama mereka dan kegiatan sihirnya. Sarah yang sesungguhnya sudah memiliki sihir natural, mengikuti ketiga gadis tersebut menjalankan segala ritual-ritual untuk sesuatu yang mereka inginkan.

Ritual pertama, apa yang mereka minta menjadi nyata. Sihir yang mereka terapkan bekerja dengan sangat baik. Kemudian mereka melakukan ritual-ritual berikutnya untuk meminta kekuatan untuk diri mereka sendiri, kecuali Sarah. Sarah yang mulai merasakan hal negatif dan melihat banyak yang dirugikan dari sihir-sihir yang sudah mereka lakukan, berusaha untuk menghentikan hal tersebut.  Bukan tanggapan baik yang Sarah dapat, Mereka bertiga justru menyerang Sarah dengan kekuatan sihir yang mereka dapatkan dari kegiatan ritual.

Untuk film yang rilis pada tahun 90an, meskipun rangkaian cerita The Craft sederhana namun cukup menarik. Film ini mengingatkan saya pada serial televisi Amerika yang berjudul Charmed yang sangat berjaya pada masanya.

Inti dari seluruh cerita film ini adalah tentang remaja yang terobsesi dengan ilmu sihir yang dapat merubah dan memberikan apa yang mereka mau dengan cara instan dan tak natural dalam menyelesaikan masalah. Dan 'buah' hasil dari apa yang mereka lakukan tersebut ditunjukkan di akhir cerita film ini, juga barangkali menjadi pesan moral yang dapat diambil dari film ini.

Film ini bisa dikategorikan sebagai film remaja. Akan tetapi ada beberapa adegan yang tak pantas dilakukan dan menjadi contoh bagi remaja.

Nilai: 3.5/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim