Skip to main content

Ulasan Film: What Still Remains (2018)


What Still Remains merupakan film drama Thriller Amerika. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Josh Mendoza. What Still Remains berdurasi kurang lebih satu jam tiga puluh menit. Film ini dibintangi oleh Lulu Antariksa, Colin O'Donoghue, Mimi Rogers, Dohn Norwood, Jeff Kober, Peter O'Brien, Roshon Fegan, dan beberapa pemain pendukung. What Still Remains rilis di Amerika pada 14 Agustus 2018.

What Still Remains mengisahkan seorang gadis berusia 19 tahun, Anna (Lulu Antariksa), yang hidup berjuang sendirian pasca ibunya meninggal karena sakit bertahun-tahun dan adik laki-lakinya, David (Roshon Fegan), yang menghilang setelah seseorang mengikuti mereka di hutan.

Sebelum meninggal, ibu Anna yang tak pernah meninggalkan tempat tidurnya memberi pesan pada Anna pada saat Anna merasa bahwa dengan keadaan dan situasi yang sangat menyedihkan ia tak perlu bermimpi dan berharap tentang apapun, sang ibu mengatakan: 

If we don't have hope, what is the point of living.

Desa yang Anna tinggali tak lagi berpenghuni dan telah musnah karena penyakit. Tiap kali Anna melihat seseorang yang datang mendekat, baik Anna maupun orang tersebut selalu mengatakan "we are not sick" untuk meyakinkan bahwa mereka bisa saling berkomunikasi.

Seorang pria, Peter (Colin O'Donoghue), mengikuti Anna sampai ke rumahnya. Awalnya Anna curiga pada Peter. Namun Peter yang menyatakan dirinya sebagai seorang pendeta, meyakinkan bahwa ia tak sakit dan mampu menunjukkan sikap-sikap yang baik pada Anna.

Melihat Anna yang tangguh, Peter terkesan pada Anna dan membawanya ke komunitasnya. Komunitas tersebut dibangun oleh Zack (Jeff Kober) dan para tetua di komunitas tersebut yang bernama Judith (Mimi Rogers), Ben (Dohn Norwood), juga Peter. Untuk masuk bergabung ke komunitas itu tak mudah. Peter mensponsori Anna untuk masuk ke komunitas tersebut. Dan semua orang yang berada di komunitas tersebut mengatakan bahwa Anna beruntung karena Peter melakukan itu, termasuk Judith yang cemburu pada Anna.

Alih-alih senang karena akhirnya Anna menemukan "keluarga" baru, ia malah merasa bahwa komunitas itu memiliki aturan yang aneh dan hal janggal. Pada upacara penyambutan kedatangan, Anna harus berdoa dan dibaptis dengan cara aneh.

Well, secara keseluruhan cerita, film What Still Remains mengangkat isu tentang keyakinan dan kepercayaan, baik kepercayaan terhadap manusia maupun terhadap tuhan.

Karakter-karakter dalam cerita film ini agak sulit ditebak, begitu pun dengan akhir ceritanya. Melalui karakter-karakter yang disajikan, penonton dibuat penasaran mana yang sebenarnya teman dan musuh, mana yang baik dan jahat, serta yang benar dan salah. Dan dari hal tersebut, saya mengambil kesimpulan atas cerita film ini bahwa life is a choice. Ya, setelah si karakter utama memiliki keyakinan yang ia yakini, kemudian ia harus memilih jalan mana yang harus ia pilih ketika tak ada satu pun yang tersisa selain keyakinan dan kepercayaan.

Oleh karena film ini berkenaan dengan kepercayaan dan keyakinan, beberapa kata-kata dalam dialog dalam What Still Remains cukup mendalam menurut saya. Namun satu kekurangan dalam film ini adalah, tidak menjelaskan apa penyakit yang telah meluluhlantahkan penduduk.

Nilai: 3/5

Btw, nama Lulu Antariksa pemeran Anna yang muncul pertama di layar menarik perhatian saya. Namanya sangat Indonesia :)

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim