Skip to main content

Ulasan Film: The Warning (2018)


The Warning merupakan film drama thriller Spanyol. Judul asli The Warning adalah El Aviso. Film original Netflix ini diangkat dari novel dengan judul yang sama, El Aviso, yang ditulis oleh Paul Pen. The Waning disutradarai oleh Daniel Calparsoro dan ditulis oleh Patxi Amezcua dan Chris Sparling.

Film yang berdurasi kurang lebih satu jam tiga puluh menit ini dibintangi oleh Raúl Arévalo, Aura Garrido, Hugo Arbues, Belén Cuesta, Antonio Dechent, Sergio Mur, dan lain-lain yang mendukung karakter lain di film ini. The Warning rilis premier pada Juli 2018, sedangkan rilis di Spanyol pada 23 Maret.

The Warning mengisahkan seorang matematikawan, Jon Zarate (Raúl Arévalo), yang mencari siapa pembunuh yang melalukan penembakan terhadap teman dekatnya, David (Sergio Mur), di mini market 24 jam yang tempatnya sangat berdekatan dengan pom bensin.

Malam itu, 2 April 2008, ketika Jon dan David sedang berada di pom bensin dan David hendak membeli sesuatu di mini market 24 jam, tiba-tiba dua orang bersenjata datang dan menembak salah satu pengunjung toko tersebut dari sepeda motornya. Nahas bagi David yang malam itu memiliki rencana melamar kekasihnya, Andrea (Belén Cuesta), yang ingin ia lamar dengan sepasang cincin yang sudah ia bawa, justru David lah menjadi korban penembakan tersebut. David tertembak tepat di kepalanya hingga membuatnya koma karena fungsi otaknya tak bekerja seimbang.

10 tahun kemudian, keadaan masih sama. David masih koma dan Jon masih mencari siapa dibalik penembakan tersebut.

Sementara itu, seorang anak 10 tahun, Nicolas atau Nico (Hugo Arbues), yang sangat pendiam menjadi korban rundung kakak kelasnya pada saat ia berada di depan toko 24 jam tersebut. Ia diminta oleh ketiga kakak kelasnya untuk mencuri majalah dewasa di toko tersebut. Dengan penuh ketakutan, Nico tetap melakukannya dan aksinya ketahuan oleh sang penjaga toko, Héctor (Antonio Dechent). Namun Nico beruntung, pada saat bersamaan, ibunya, Lucía (Aura Garrido), datang menjemputnya.
Masih di hari yang sama, Nico mendapatkan surat yang berisi sebuah peringatan bahwa ia tak boleh kemanapun pada hari ulangtahunnya tanggal 12 April 2018. Membaca isi surat tersebut dan tahu bahwa anaknya menjadi korban rundung di sekolah, Lucía sangat marah dan mendatangi sekolah untuk mencari tahu siapa yang menulis ancaman tersebut.

Pihak sekolah memanggil ketiga anak yang merundung Nico, namun tak satupun dari tulisan mereka yang mirip dengan tulisan peringatan tersebut. Tulisan itu diyakini merupakan tulisan orang dewasa bukan anak-anak. Tak lama kemudian, Lucía mengetahui bahwa bukan hanya Nico yang mendapat surat peringatan yang sama, akan tetapi seorang anak bernama Martin Vallet yang memiliki tanggal lahir yang sama juga mendapat surat peringatan tersebut.

Selama menunggu mukjizat berkaitan dengan kesembuhan David, Jon  yang juga mengidap penyakit skizoprenia terus bekerja memecahkan teka-teki penembakan malam sepuluh tahun silam. Melalui koran, Jon mendapatkan informasi bahwa penembakan yang sama terjadi di tanggal dan tempat yang sama.

Ketika semua informasi akurat ia kumpulkan, dengan ilmu matematikanya, semua hal yang terjadi berlangsung pada angka kelipatan sepuluh, sebelas dan seterusnya. Dan itu berhubungan dengan lima orang yang ada pada saat penembakan terjadi di tahun 1976 dan 2008. Mereka adalah anak usia 10 tahun, 21 tahun, 32 tahun, 43 tahun, dan 54 tahun. Lalu pembunuhan akan terjadi di tanggal 12 April 2018, sepuluh tahun kemudian setelah penembakan David.

Alur cerita The Warning maju mundur. Dari awal cerita hingga klimaks, jalan cerita bergerak maju. Namun ketika sampai pada akhir cerita, sang penulis membawa penonton ke waktu masa lampau dan masa kini yang menyajikan adegan sama dengan waktu yang berbeda.

Apakah dengan pikiran yang "rapuh" Jon berhasil memecahkan lingkaran kelipatan tersebut? Apakah analisis Jon menjadi nyata pada 12 April 2018? Dan bagaimana nasib David setelah selama 10 tahun koma? Tentunya jawaban itu akan terjawab di akhir cerita film ini yang menyajikan permaian waktu yang cukup sulit saya pahami. 😁

Nilai: 3.5/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim