Skip to main content

Ulasan Film: Upgrade (2018)


Upgrade merupakan film action, horor, fiksi-ilmiah. Film yang berdurasi kurang lebih satu jam tiga sembilan menit ini adalah produksi film Amerika dan Australia. Upgrade disutradarai dan ditulis oleh Leigh Whannell. Film ini dibintangi oleh Logan Marshall-Green sebagai pemain utamanya. Upgrade rilis premier pada 10 Maret 2018, rilis di Amerika pada 1 Juni 2018, dan rilis di Australia pada 14 Juni 2018.

Upgrade mengisahkan tentang seorang laki-laki, Grey Trace (Logan Marshall-Green), yang mengalami kecelakaan mobil bersama istrinya, Asha Trace (Melanie Vallejo) pada saat pulang dari mengembalikan mobil refurbished kepada kliennya, Eron Keen (Harrison Gilbertson), yang juga terkenal sebagai seorang pembuat teknologi canggih.

Mobil yang ditumpangi Grey dan Asha sangat canggih dan dapat berjalan tanpa dikemudikan oleh manusia. Akan tetapi mobil tersebut mengalami malfungsi hingga mengakibatkan kecelakaan.
Pada saat kecelakaan tersebut, beberapa orang mendatangi mereka. Bukan membantu, namun mereka menodongkan senjata dan menembak Asha dan Grey. Di tempat itu juga, Asha tak bisa bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan Grey.

Atas peristiwa itu, Grey dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan tubuh sama sekali tak bisa digerakkan kecuali kepala. Kegiatan setelah pulang dari rumah sakit, Grey hanya duduk tak berdaya di kursi roda dibantu oleh robot dan alat-alat canggih miliknya.

Melihat keadaan Grey yang menyedihkan dan memprihatinkan, Eron Keen menawarkan penemuan yang ia buat yang diberi nama Stem untuk dimasukkan ke dalam salah satu tubuh Grey. Stem semacam chip komputer yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh Eron Keen.

Awalnya, Grey menolak tawaran tersebut. Namun akhirnya ia bersedia Stem dimasukkan ke dalam tubuhnya yang ditanam di bagian belakang lehernya dengan satu syarat ia tak boleh mengatakan hal itu pada siapapun, termasuk ibunya, Pamela (Linda Cropper) dan Detektif Cortez (Betty Gabriel), detektif yang menangani kasus pembunuhan Asha.

Dengan chip tersebut, perlahan Grey mampu menggerakkan seluruh tubuhnya, bahkan ia seperti memiliki kekuatan yang superpower karena ternyata Stem (suara Simon Maiden) mampu bicara, mengoperasikan sistem tubuh Grey, dan mengontrol semua apa yang dilakukan oleh Grey. Hidup dan tubuh Grey seperti telah ter-upgrade.

Bersama Stem yang berada di tubuh dan pikiran Grey, Grey bergerak mencari siapa orang yang berada dibalik pembunuhan istrinya dan apa motifnya.

Rangkaian cerita Upgrade menggabungkan antara teknologi yang sangat canggih, action, dan sedikit psikologikal. Konflik dalam cerita ini adalah tentang pembalasan dendam yang dilakukan oleh Grey atas kematian istrinya.

Melihat film ini dari segi teknologi tinggi, plot, dan akhir cerita yang tak bisa ditebak dan sedikit kompleks, film Upgrade tersaji dengan sangat baik.

Satu kata-kata sarkastik juga memiliki makna yang bisa dilihat dengan sebuah sudut pandang adalah percakapan antara Grey dan seorang hacker Jaime (Kai Bradley) pada saat Jaime membantu Grey meretas kode-kode, Grey bertanya pada Jaime tentang seseorang yang sedang bermain dengan VR (Virtual Reality atau Realitas Maya) selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu,

Grey: "Why someone would choose to live in a fake world? I will never understand."
Jaime: " The fake world is a lot less painful than the real one."

Dan kata-kata Jaime itu disebut lagi di akhir cerita.

Nilai: 4/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim