Skip to main content

Ulasan Film: Black Hollow Cage (2017)


Black Hollow Cage merupakan drama horor science-fiction. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Sadrac Gonzáles-Perellón.

Black Hollow Cage mengisahkan tentang seorang gadis, Alice (Lowena McDonell) yang tinggal di sebuah rumah di sekitar hutan bersama ayahnya, Adam (Julian Nicholson), dan anjing yang mirip srigala yang bisa bicara yang Alice sebut ibunya, Beatrice (suara Lucy Tillet). Bentuk tubuh Alice tak sempurna. Lengan kanannya buntung. Namun sang ayah memberikannya tangan palsu robot.
Cerita Black Hollow Cage dirunutkan dengan 5 bab.

Bab 1: The Cube (Sebuah Kubus)

Sebuah benda berbentuk kubus berwarna hitam Alice temukan di hutan. Ketika ia menyentuh benda yang berukuran lebih besar dari tubuhnya, bagian tengah benda itu terbuka perlahan dalam bentuk kubus kecil. Alice memasukkan tangannya ke dalam benda tersebut dan mendapatkan sebuah kertas yang bertuliskan: THEY ARE NOT TRUSTED (MEREKA TIDAK BISA DIPERCAYA).

Bab 2: The Strangers (Orang Asing)

Adam menemukan seorang gadis, Erika (Haydée Lysander) yang terluka di bagian wajahnya juga adiknya, Paul (Marc Puiggener), yang tak berbicara. Adam membantu menyembuhkan luka Erika, kemudian Erika menceritakan pada Adam bahwa ia dipukuli oleh David (Will Hudson), pacarnya sendiri. Namun Alice nampak tak terlalu mempercayai mereka.

Bab 3: The Listening (Pendengaran)

Alice kembali ke kotak hitam itu dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Kali ini, di atas kertas tersebut bertuliskan: LISTEN TO ME AT 4 O'CLOCK ON THE BLACK CUBE USE HEADPHONES (DENGARKAN AKU JAM 4 DI KUBUS HITAM MENGGUNAKAN HEADPHONE).

Alice mengikuti perintah tersebut. Tepat jam 4, ia memasang headphohe di telinganya dan mendengarkan apa yang diperintahkan oleh suara yang terdengar di telinganya. Suara tersebut tahu semua yang terjadi di dalam rumah Alice. Beberapa perintah Alice lakukan, dan hal lainnya tak ia lakukan meskipun suara tersebut mengatakan hal mengerikan akan terjadi apabila ia tak melakukan perintahnya.

Bab 4: The Journey (Sebuah Perjalanan)

Di bagian ini, cerita mulai membuat saya bingung. Tiba-tiba Alice ada 2. Adam yang sudah tewas dibunuh di bab 3, masih hidup di bab ini. Cerita seperti berulang, namun dengan lebih rinci dan akhir yang berbeda dari cerita sebelumnya. Dan disebutkan bahwa benda kubus hitam tersebut seperti Time Machine atau mesin waktu.

Bab 5: The Three Cylinders (Tiga Silinder)

Di bab ini pun jalan ceritanya sama seperti di bab 4, namun lebih detil dari sebelumnya dengan tambahan adegan lain di dalamnya.

Entah mengapa saya tak terlalu memahami dan mendapat ide cerita film ini. Konsep cerita Black Hollow Cage hampir sama dengan film Jerman Godless Youth (2017). Namun film itu cukup terang dan jelas bagi saya, tidak dengan film ini.

Nilai: 2/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim