Skip to main content

Ulasan Film: Status Update (2018)


Bila aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan aplikasi lainnya hanya bisa membagi status atau gambar, namun apa jadinya jika suatu aplikasi mampu membuat apa yang kita tulis menjadi nyata?! Pastinya sangat amat menyenangkan.

Ide cerita itu lah yang diangkat ke dalam film Status Update. Mengisahkan seorang pemuda, Kyle Moore (Ross Lynch), yang baru pindah sekolah ke Hayden Senior High School, Connecticut. Hampir seperti film-film remaja lainnya, yang selalu ada anak-anak yang jahil, sok terkenal dan berkuasa, juga populer, hal itu juga berlaku di film ini. Meskipun Kyle bukan tipikal pemuda yang cupu alias culun punya dan canggung (gayanya termasuk keren menurut saya), akan tetapi ia tetap menjadi incaran kejahilan salah satu teman sekelasnya, Derek Lowe (Gregg Sulkin), yang terkenal dengan permainan hokinya yang bagus. Derek bersama teman satu geng-nya menjahili Kyle. Ia mengambil telepon seluler yang sedang Kyle pegang dijadikan sebagai puck atau bola hoki hingga membuat telepon selulernya retak dan beberapa bagiannya terpisah.

Kyle mendatangi suatu Mall dengan membawa telepon selulernya yang rusak untuk diperbaiki. Melihat satu tempat yang menjual dan memperbaiki telepon seluler, Kyle langsung mendatangi tempat itu. Dilayani oleh si pemilik toko, yang berjanggung lebat, memiliki gaya rambut yang aneh dan unik, dan lucu, Kyle disarankan untuk mengganti telepon selulernya dengan yang baru karena telepon seluler yang ia miliki benar-benar rusak. Si pemilik toko langsung memberikan sebuah aplikasi yang bernama U-niverse yakni kepanjangan dari Youniverse, lalu mengatakan.
We are energy. All we have to do is sour."
Awalnya Kyle ragu untuk mencoba aplikasi tersebut. Namun akhirnya ia mencoba menulis sebuah status di kolom kosong aplikasi itu. Ia menulis keinginan bahwa ayahnya, Darryl Moore (Riggle), yang sedang berada di California dan hampir bercerai dengan ibunya, Ann Moore (Wendi McLendon-Covey) datang menemuinya. Dan keesokan harinya, Kyle sangat terkejut ketika ayahnya benar-benar datang ke rumahnya. Status tulisan Kyle menjadi nyata.

Karakter Darryl Moore sangat lucu (memiliki sifat humor yang tinggi yang natural) dan sangat supportive pada Kyle. Tak heran bila Kyle tak bisa jauh dari ayahnya.

Belum sepenuhnya percaya pada aplikasi U-niverse, Kyle meng-update status baru. Ia mengikuti audisi bernyanyi. Dan, dalam sekejap, tanpa memiliki vokal yang bagus dan terlatih, ia mampu menyanyikan lagu klasik dengan suara serioasa yang sangat tinggi.
Tak bisa mengembalikan suara seriosanya, Kyle mendatangi toko itu. Bukan memberikan solusi, Sang pemilik toko malah mengatakan:
We can't change the past. Universe changes thousand times every second. You've got to update your status."
Seperti tak ada pilihan lain, Kyle hanya mendengarkan kata-kata sang pemilik toko, dan mengatakan:
Update my status, universe will help me."
Di setiap momen, Kyle selalu meng-update status ketika ia ingin menjadi dan melakukan sesuatu. Karena aplikasi itu, semua keinginan Kyle menjadi nyata. Dari ayahnya yang kembali, ia berhasil mendekati Dani McKenzie (Olivia Holt) seorang gadis yang ia suka, bergabung dalam band, mampu bermain hoki, sampai menjadi terkenal di sekolah.

Semua orang di sekolah mengidolakan Kyle. Seolah sedang berada di "atas angin", beberapa orang memanfaatkan Kyle, salah satunya Derek dan kekasihnya, Charlotte Alden (Courtney Eaton). Di satu momen, U-niverse menjadi bumerang buat Kyle. Ia mulai dijauhi sahabatnya, Lonnie Gregory (Harvey Guillen), dan Dani, seorang gadis yang ia suka sejak pertama kali masuk ke sekolah itu.

Ketika Kyle mengalami kekacauan yang ia perbuat karena aplikasi itu dan status-statusnya di sosial media, ia tak ingin ke sekolah. Ann, ibu Kyle yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya menguatkan Kyle dan mengatakan:
Social media, that stuff isn't real, you know that. It just everybody highlight they want them to see. It's bullshit. Bullshit with filters on it to look pretty."

Ide cerita Status Update cukup menarik bagi saya. Film yang bergenre drama, komedi, sedikit musikal ini memiliki jalan cerita sederhana, tak berat, dan pas untuk ukuran cerita remaja. Hal positif yang saya tangkap dari cerita film ini adalah melihat remaja yang aktif dengan mencoba banyak hal. Sedangkan hal negatif nya yaitu, aplikasi itu membuat Kyle menjadi ketergantungan, tidak ada usaha, dan akhirnya menjadikan segala sesuatunya tak masuk akal. Cerita Status Update seperti memberi pesan moral pada saya (penonton):
Segala sesuatu yang ingin kita gapai membutuhkan kerja keras, proses, dan perjuangan. Just be yourself, whatever and whoever you are. Sometimes we can't get and have everything we want in this universe."

Status Update merupakan film yang bergenre drama, komedi, fantasi. Film ini rilis di Amerika pada 30 Maret 2018. Status Update disutradarai oleh Scott Speer dan ditulis oleh Jason Filardi.

Nilai: 3.8/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim