Skip to main content

Ulasan Film: Pari (2018)


Pari atau Pari: Not a Fairy Tale merupakan film horor supernatural India. Pari dalam bahasa Indonesia berarti peri. Namun dalam cerita film ini sama sekali tak seperti gambaran peri pada umumnya. Pari disutradarai oleh Prosit Roy dan ditulis oleh Abhishek Banerjee dan Prosit Roy. Film ini rilis pada 2 Maret 2018.

Pari mengisahkan seorang wanita, Rukhsana (Anushka Sharma), yang lahir dari keturunan Ifrit. Ibunya seorang manusia yang diduga hamil karena jin Ifrit. Ia ditangkap oleh sebuah kelompok pengikut penganut setan yang bernama Auladhchakra. Slogan dari kelompok tersebut adalah: Serbakan darah. Sebarkan garis keturunan."

Penganut tersebut telah memakan banyak korban dari anak-anak dan orang dewasa. Sehingga muncul lah sebuah kelompok Pergerakan Hari Kiamat yang dipimpin oleh Profesor Qasim Ali (Rajat Kapoor) untuk memusnahkan semua keturunan Ifrit. Kelompoknya menangkap semua wanita yang telah dihamili oleh Ifrit, termasuk ibu Rukhsana, lalu mengeluarkan bayi-bayi yang ada dalam perut para wanita tersebut dan membunuhnya. Semua bayi yang dilahirkan lahir tanpa tali pusar. Namun sayangnya, cara yang dilakukan oleh profesor Qasim Ali bisa dibilang "kasar" dan membuat kelompok itu harus dibubarkan. Rukhsana adalah anak terakhir keturunan Ifrit yang sedang dicari-cari oleh profesor Qasim selama bertahun-tahun.

Cerita film Pari bermula dari perjalanan seorang laki-laki, Arnab (Parambrata Cahtterjee), dan kedua orangtuanya. Dalam perjalanan tersebut tiba-tiba kendaraan yang dikendarainya menabrak seorang wanita tua hingga tewas. Arnab dan kedua orangtuanya melapor kejadian tersebut pada polisi. Setelah itu mereka mencari tahu siapa wanita tua tersebut  dari warga sekitar hutan. Melalui informasi yang didapat, diketahui bahwa wanita tersebut adalah ibu Rukhsana, seorang muslim yang mengumpulkan anjing-anjing liar yang tak bertuan dan berumah. Warga menyebutnya dog lady. Kemudian Arnab dan beberapa polisi mencari tahu tentang tempat tinggal ibu Rukhsana. Di dalam gubuk itu, mereka menemukan Rukhsana dalam keadaan kaki dirantai.

Arnab membawa Rukhsana ke rumahnya sebelum Rukhsana mendapat tempat tinggal yang layak. Lepas dari rantai kaki dan tinggal di luar rumah Arnab membuat Rukhsana tahu dan mengerti beberapa hal. Sebelumnya, ia seperti makhluk yang baru lahir ke dunia, tak tahu apapun. Salah satu reaksi tak lazim Rukhsana adalah ketika terdengar suara adzan, ia selalu memasukkan kepalanya ke dalam air. Dan ketika ayat suci alquran dilantunkan, ia menjauh.

Selama tinggal bersama Arnab, Rukhsana belajar banyak hal, termasuk kata "I love you dan I love you too" yang ia lihat di televisi. Ia katakan itu pada Arnab. Kedekatan ikatan emosional mulai terjalin antara Arnab dan Rukhsana. Meskipun Arnab sedang dekat dengan seorang wanita, Piyali (Ritabhari Chakraborty), ia seperti terpedaya oleh tipu muslihat Rukhsana yang terkadang menjadi jin dan kadanga wanita yang manis. Ketika menangkap basah kedekatan Arnab dan Rukhsana, Piyali meminta mengakhiri hubungan mereka.

Menonton film Pari seperti menonton salah satu cerita film horo Amerika yang juga mengangkat tema seperti ini, tapi entahlah film apa judulnya. Bedanya hanya nama setan atau jin yang diambil dari agama yang tertentu. Seperti yang saya tahu bahwa Ifrit adalah jin yang ada dan dijelaskan dalam kitab agama Islam.

Setelah klimaks cerita ini, ada 1 dialog menarik antara Arnab dan Piyali ketika Arnab menceritakan tentang Rukhsana yang tengah mengandung anaknya dan membicarakan tentang jin, setan, monster, atau makhluk jahat lainnya. Dialog seperti sebuah paradoks kehidupan.
Arnab: "Siapa yang monster? Aku atau dia (Rukhsana)?"
Piyali: "Di aliran diri kita terdapat terdapat monster."
Sesuai genrenya, film ini sangat terasa horor bagi saya, baik segi penampakan setan atau jin (walaupun tak terlalu berlebihan) maupun dari segi tindakan.

Nilai: 4/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim