Skip to main content

Ulasan Film: The Escape of Prisoner 614 (2018)


Semakin sedikit tangkapan penjahat di suatu tempat seharusnya semakin baik. Itu artinya sebuah kota atau desa aman dari tindakan kejahatan. Namun hal itu tidak berlaku dan menjadi masalah bagi dua deputi; Jim Doyle (Martin Starr) dan Thurman Hayford (Jake McDorman), yang tak terlalu pintar dan ceroboh dalam film The Escape of Prisoner 614. Karena tak ada laporan penangkapan tindak kejahatan yang terjadi di Shandaken, Jim dan Thurman dipecat oleh sang Sherif (Ron Perlman) dari pekerjaan sebagai deputi.

Dalam keadaan pasrah menerima keputusan sang Sherif dan melepas lencana deputi mereka, Thurman berkata:
We are worse than nothing."
Pada saat Sherif sudah meninggalkan kantornya, sebuah telepon berdering, sementara Jim dan Thurman masih berada di dalam. Tanpa beban apapun, dengan hati-hati Thurman mengangkat telepon tersebut. Dari ujung telepon, seseorang dari lembaga permasyarakat Adirondact County, Warden B. Cox (Ralph Cashen), melaporkan bahwa seorang tahanan 614 berdarah dingin yang telah membunuh seorang deputi pada '85 telah melarikan diri penjara. kepada Warden, Thurman mengaku bahwa ia dan Jim adalah deputi yang masih bekerja dengan Sherif. Tak ingin membuang kesempatan yang ada di depan mata, meskipun tanpa lencana, Jim dan Thurman bergegas meninggalkan kantor Sherif  untuk mencari dan menangkap narapidana 614 untuk mendapatkan pekerjaan mereka kembali.

The Escape of Prisoner 614 merupakan film petualangan, komedi, kriminal Amerika. Film ini rilis di Amerika pada 27 April 2018. The Escape of Prisoner 614 disutradarai dan ditulis oleh Zach Golden.

Alur cerita The Escape of Prisoner 614 maju. Meskipun jalan cerita The Escape of Prisoner 614 agak datar, akan tetapi ceritanya terus "bergerak" dengan akhir yang tak terduga. Unsur komedi dan satir dalam film ini tersaji sangat pas lewat karakter Jim, Thurman, dan Marla (Sondra James). Marla adalah seorang wanita paruh baya pemilik kafe & restoran Diner, satu-satunya tempat makan dan minum di Shandaken dan tempat Jim dan Thurman bisa berhutang di kala mereka tak memiliki uang. And I love Marla's Character.

Pada saat Jim dan Thurman membawa narapidana 614 (George Sample III) ke Diner, mereka menceritakan semuanya kepada Marla termasuk keraguan mereka menangkap narapidana yang mereka pikir bahwa dia bukan narapidana 614. Marla berkata:
Dr. King mengatakan: "Ketidakadilan dimana pun merupakan ancaman terhadap keadilan.""
Selain akhir cerita yang tak terduga, juga terdapat dialog yang tak terduga antara Jim dan Thurman di akhir cerita The Escape of Prisoner 614. Di dalam mobil, Thurman membuang lencananya ke luar,
Jim: "Hey, Thurman, kau membuang sampah sembarang."
Thurman: "Siapa yang peduli? Kita penjahat sekarang."
Jim: "Tapi bukan berarti alam harus menderita."

Nilai: 4/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim