Skip to main content

Ulasan Film: The Doll Master (2017)


The Doll Master merupakan film horor Inggris. Film ini ditulis dan sutradarai oleh Steven M. Smith yang juga berperan sebagai pemilik bangunan menyeramkan penuh misteri dalam film ini.
The Master Doll mengisahkan seorang laki-laki,  Norman (Tony Fadil) yang  hidup selama 30 tahun dalam perawatan karena mengidap penyakit delusi paranoid, kesulitan belajar, dan skizofrenia. Norman selalu dihantui mimpi-mimpi buruk yang sama di tiap tidurnya. Selama itu pula, ia tak pernah keluar rumah dan hanya hidup bersama boneka-benekanya juga boneka kesayangannya yang ia beri nama Hugo.

Dalam kesehariannya Norman menganggap Hugo temannya. Ia mengajak bericara dan makan layaknya makhluk hidup. Hugo mampu bicara hanya dengan Norman, tidak dengan orang lain.
Suatu ketika, Johnny (Rorie Stockon), datang ke rumah Norman. Ia mengaku sebagai support worker menggantikan support worker yang selalu memeriksa keadaan Norman. Kedatangan Johnny bukan hanya untuk menjadi support worker, akan tetapi ia mengincar boneka Hugo yang ia anggap memiliki nilai seni tinggi dan mencari tahu misteri di balik boneka tersebut. Selain itu, Johnny ingin mengetahui lebih jauh tentang Hugo dan Norman yang pernah ia lihat ketika ia kecil.

Norman tak mengizinkan Johnny menyentuh Hugo apalagi menjualnya. Dan pada malam hari Johnny mencuri Hugo dan dibawanya ke suatu gedung tua penuh misteri yang memiliki terowongan di dalamnya. Johnny memberi pesan pada Norman bahwa jika ia ingin mengambil Hugo, maka ia harus datang ke tempat tersebut.

Tujuan Johnny mengambil boneka Hugo adalah untuk melengkapi projek syuting film dokumentari yang ia lakukan bersama Sarah (Sarah Rose Denton), Malik (Jon-Paul Gates), dan anggota kru lainnya. Dan di tempat ini lah hal-hal menyeramkan dan menegangkan terjadi. Mimpi-mimpi Norman seperti menjadi nyata, dan ia harus mengatasi rasa takutnya.

Alur The Doll Master maju. Jalan dan konflik cerita film ini sederhana dan ringan namun seperti berima atau memberikan irama. Di awal cerita, film ini memberikan sensasi dan visualisasi menyeramkan, di pertengahan cerita tak ada ketegangan sama sekali melainkan menceritakan sejarah tentang misteri-misteri dan hal-hal menyeramkan yang sudah terjadi di bangunan tua tersebut alias penonton dibikin rileks sejenak, dan di akhir cerita kembali disajikan adegan-adegan horor.

Senada dengan apa yang dikatakan Sarah pada boneka-boneka dengan wajah terluka dan menyeramkan yang ada dalam film ini,
They seem so real."
saya pun menganggap boneka-boneka itu seperti nyata, seperti manusia. Dan memang manusia. The make-up was perfect. :)

Nilai: 3.7/5

Comments

Popular posts from this blog

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim...

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu...

Ulasan Film: What Still Remains (2018)

What Still Remains merupakan film drama Thriller Amerika. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Josh Mendoza. What Still Remains berdurasi kurang lebih satu jam tiga puluh menit. Film ini dibintangi oleh Lulu Antariksa, Colin O'Donoghue, Mimi Rogers, Dohn Norwood, Jeff Kober, Peter O'Brien, Roshon Fegan, dan beberapa pemain pendukung. What Still Remains rilis di Amerika pada 14 Agustus 2018. What Still Remains mengisahkan seorang gadis berusia 19 tahun, Anna (Lulu Antariksa), yang hidup berjuang sendirian pasca ibunya meninggal karena sakit bertahun-tahun dan adik laki-lakinya, David (Roshon Fegan), yang menghilang setelah seseorang mengikuti mereka di hutan. Sebelum meninggal, ibu Anna yang tak pernah meninggalkan tempat tidurnya memberi pesan pada Anna pada saat Anna merasa bahwa dengan keadaan dan situasi yang sangat menyedihkan ia tak perlu bermimpi dan berharap tentang apapun, sang ibu mengatakan:   If we don't have hope, what is the point of living. ...