Skip to main content

Ulasan Film: Wildling (2018)

Wildling merupakan film drama horor fantasi Amerika. Film ini rilis pada 13 April 2018. Wildling disutradarai oleh Fritz Böhm dan ditulis oleh Fritz Böhm dan Florian Eder. Film ini dibintangi oleh Liv Tayler, Brad Dourif (nominasi Academy Award dan Pemenang Golden Globe), Bel Powley, dan masih banyak lagi.

Wildling mengisahkan tentang gadis remaja, Anna (Bel Powley), yang tumbuh menjadi gadis remaja yang tidak wajar karena cerita dan dogma ayahnya (Brad Dourif) semasa Anna masih kecil hingga beranjak remaja. Anna kecil (Aviva Winick), selalu dikurung di loteng oleh ayahnya, dan tak pernah sekalipun keluar dari tempat itu. Sebelum tidur ia selalu didongengkan cerita oleh ayahnya tentang Wildling yang akan memakan anak kecil, dan selalu menyebutkan bahwa Anna lah satu-satunya yang tersisa. Ayahnya mendoktrin cerita itu ke dalam pikiran Anna kecil dengan cerita-cerita itu hingga remaja. Bahkan ia menyuntikkan cairan ke perut Anna untuk menghambat pertumbuhan kewanitaannnya.

Pada saat ayah Anna menembak senapan ke kepalanya, Anna diselamatkan oleh polisi perempuan, Ellen Cooper (Liv Tyler). Namun sang ayah tidak tewas. Anna dan ayahnya dibawa dan dirawat di rumah sakit.

Sementara ayah Anna masih berbaring di rumah sakit, Ellen membawa Anna ke rumahnya dan membantu membuat Anna hidup seperti remaja normal pada umumnya. Ellen Cooper tinggal bersama adik laki-laki yang juga masih remaja, Ray Cooper (Collin Kelly-Sordelet). Ray mengajak Anna berjalan-jalan dan memberi tahu banyak hal. Anna yang tak pernah tahu dunia luar dibuat sangat takjub melihat semua yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Namun Anna tak bisa lepas dari cerita masa kecilnya tentang Wildling. Tiba-tiba salah satu anggota tubuhnya, yakni giginya tanggal dan berubah menghitam dan tajam. Pada saat salah satu teman Ray, Lawrence (Mike Faist), ingin memperkosanya, Anna tiba-tiba berubah menjadi Wildling.

Menurut saya cerita Wildling biasa saja, tidak terlalu horor dan tidak menegangkan. Gerak ceritanya agak lama. Ceritanya juga kurang jelas menurut saya. Tak dijelaskan asal mula Wildling, efek apa yang menjadikan Anna menjadi Wildling. Bagi saya, yang jelas dalam cerita ini adalah, karakter ayah Anna yang "sakit jiwa". Bagaimana ia memperlakukan Anna dari kecil hingga menjadi Wildling sangat buruk, tak wajar, dan tak masuk akal.

Nilai: 2/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim