Skip to main content

Ulasan Film: Little Forest (2018)



Little Forest merupakan film drama Korea Selatan. Film ini diangkat berdasarkan seri manga dengan judul yang sama yang ditulis oleh Deasuke Igarashi yang diterbitkan pada tahun 2012. Film Little Forest disutradarai oleh Yim Soon-rye. Film ini rilis pada 28 Februari 2018.

Little Forest mengisahkan tentang gadis muda, Hye-won (Kim Tae-ri), yang pulang ke desa kelahirannya, Mi sung. Desa tersebut adalah desa penghasil beras dan apel. Kepulangan Hye-Won dari Seoul ke desanya bukan tanpa alasan. Ia melarikan diri dari masalah. Masalah yang pertama yaitu karena ia tak lulus ujian, dan masalah yang kedua adalah karena ia ingin melarikan diri dari kekasihnya.

Saat itu sedang musim dingin (bersalju). Sesampainya Hye-Won di rumah, ia tak mendapati ibunya (Moon So-ri), rumah kosong, perutnya lapar, dingin, dan hanya sedikit sekali sisa beras. Hye-Won beruntung, tanaman kubis yang sudah tertutup salju tidak mati sepenuhnya dan bisa diolah.
Mengetahui Hye-Won pulang, Jae-Ha (Ryu Jun-yeol) datang menemuinya dengan memberi seekor anjing putih lucu untuk menemani Hye-Won. Jae-Ha adalah teman kecil Hye-Won yang bekerja sebagai tani mengelola perkebunan tomat dan apel milik ayahnya. Selain Jae-Ha, Hye-Won memiliki teman perempuan, Eun-Sook (Jin Ki-joo), dari Seoul yang bekerja di salah satu bank di Mi sung.
Kembali ke desanya bukan sesuatu yang Hye-Won inginkan. Karena ia selalu ingin tinggal di kota sejak lulus sekolah. Karena kepergian Hye-Won ke kota yang membuat ibu Hye-Won meninggalkan rumah. Hye-Won berharap ibunya pulang pada saat ia berada di rumah. Namun ibunya tak kunjung pulang. Ia hanya mengirimkan surat melalui tukang pos. Namun surat itu tak ingin ia baca, bahkan berniat ia kembalikan lagi melalui tukang pos.

Ditemani oleh 2 temannya, Hye-Won menjalani hidupnya dari perpindahan satu musim ke musim lain. Ia memasak, bercocok tanam, dan membantu bibinya menanam padi. Di setiap kegiatannya, terutama pada saat memasak, ia selalu teringat dengan ibunya. Ibunya yang mengajari memasak dan banyak hal sejak ayahnya meninggal. Sejak kematian ayahnya, ibu Hye-Won tak pernah berniat meninggalkan desa itu. Namun sejak kepergian Hye-Won ke Seoul, ia pikir sudah waktunya ia melakukan hal baru yang tak pernah ia lakukan selama ia mengurus ayah Hye-Won dan Hye-Won. Karakter Hye-Won dan ibunya (ketika muda) sesungguhnya sama-sama keras kepala.

Alur cerita Little Forest maju mundur. Cerita film ini sederhana tapi menarik, indah, dan manis bagi saya. Menonton Little Forest memberikan saya beberapa pengetahuan tentang masakan, makanan, dan minuman Korea seperti:
  • Sujebi adalah sup korea.
  • Cake Rice adalah kue yang terbuat dari beras yang dihaluskan yang terdiri dari 3 warna atau lapisan dan di atasnya diberi kacang merah yang ditumbuk halus.
  • Jujube adalah kurma Korea.
  • Gotgam adalah buah kesemek yang dikeringkan.
  • Makgeolli adalah minuman arak yang terdiri dari campuran ragi dan beras yang didiamkan selama semalaman.
  • Sikhye adalah minuman yang hampir sama dengan Makgeolli namun tak terlalu mengandung alkohol.
Selain hal tersebut, dalam cerita Little Forest menyelipkan sedikit satir di dalamnya. Salah satunya adalah perkataan Jae-Ha pada saat Hye-Won mengatakan bahwa Jae-Ha nampak sangat menikmati pekerjaannya sebagai petani meskipun kadang hasil panennya tak sesuai harapan yang diakibatkan oleh cuaca buruk. Jae-Ha mengatakan:
Walaubagaimanapun, bertani sangat cocok untukku. Setidaknya tak ada korupsi dan penipuan. Tubuhkku memang lelah, tapi aku tidak stres."
Poin yang saya dapat dari cerita Little Forest adalah tentang pencarian jati diri. Yakni bagaimana akhirnya Hye-Won tahu apa yang ia inginkan dan jalankan. Kepergian ibunya memberikan Hye-Won banyak pelajaran, juga ketika pada akhirnya ia mau membaca surat yang dikirimkan oleh ibunya. Salah satu baris isinya adalah:
Jika hal-hal terasa sulit, ingatlah aroma tanah, angin, dan matahari desa ini. Ibu yakin kau bisa mengatasi masalahmu dan bangkit kembali."
Nilai: 5/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim