Skip to main content

Ulasan Film: The Terrible Two (2018)



The Terrible Two merupakan film bergenre horor. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Billy Lewis.

The Terrible Two mengisahkan sepasang suami, Albert Poe (Reid Doyle), dan istri, Rose Poe (Cari Moskow), yang sangat bahagia menyambut kedatangan bayi mereka dengan membeli sebuah rumah baru di Greenfield, NC. Kebahagiaan itu hilang ketika setelah 7 tahun anak kembar perempuan mereka, Addi dan Jade, meninggal dunia. Sejak saat itu Rose seperti orang yang hilang akal sehatnya. Pekerjaannya sebagai seorang guru SD kelas 2 ia tinggalkan, emosinya tak terkontrol, sangat sensitif, dan sedih yang berkepanjangan. Ia merasa:
Seems I lost my relationship with God. It's like I'm giving up on Him since they die."
1 tahun setelah kematian anak mereka, Rose merayakan hari lahir mereka. Ia mendatangi kamar mereka dengan mengucapkan "Happy birthday", dan membuatkan mereka kue ulang tahun seolah-olah mereka ada dan mengabulkan permintaan tersebut.

Albert sangat sabar menghadapi kelakuan Rose yang seperti orang yang tak waras. Rose sendiri sesungguhnya sadar bahwa ia seperti orang gila, namun ia tetap melakukan hal-hal seperti orang yang kehilangan akal sehatnya. Ia mengabulkan pesta perayaan ulang tahun Addi dan Jade di loteng rumah seolah-olah mereka memintanya. Pada saat Rose berada di loteng untuk mendekorasi ruang tersebut, ia menemukan manuskrip yang ditulis oleh Jack Wilson tentang legion atau chasing legion atau iblis.
Dari manuskrip yang Rose baca, ia baru tahu asal-usul rumah tersebut dan melakukan pencarian di Internet tentang Jack Wilson dan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di rumah tersebut. Lalu menceritakannya pada Albert. Albert yang mengaku tak religius, acuh tak acuh dengan apa yang disampaikan oleh Rose. Ia tak percaya dengan hal gaib. Namun ia baru percaya ketika ia sengaja menaruh tape recorder dan terdapat suara 2 orang bocah seperti suara Addi dan Jade yang sedang mengatakan sesuatu padanya dan Rose.

Albert tetap berusaha untuk membuat Rose merasa lebih baik. Ia memanggil seorang dokter psikologi yang bernama Dr. Connor (Davin McGee) untuk datang ke rumahnya. Rose menceritakan apa yang ia rasakan pada Dr. Connor. Dokter itu mendengarkan semua keluh kesahnya dengan seksama. Tanpa ingin membuat hati Rose sedih dan marah, ia menjawab bahwa semuanya normal bagi seorang ibu yang kehilangan anaknya. Dengan kondisi Rose yang nampak belum bisa menerima kenyataan, Dr. Connor mengatakan:
Selama kamu menerima banyak kenyataan yang ada, selama itupun kamu akan mampu menyembuhkan dirimu sendiri."
Menonton The Terrible Two dari awal sampai akhir, saya melihat bahwa dalam cerita film ini hanya sedikit menunjukkan sisi horornya. Namun sisi itu pun tak terlalu saya rasakan. Keseleruhan cerita lebih menceritakan tentang kejiwaan seorang ibu yang baru kehilangan anaknya dan ia tak bisa menerima kenyataan tersebut.

Dari awal cerita ini saya bertanya-tanya apa penyebab kematian anak Rose dan Albert. Hal itu baru diceritakan di pertengahan film. Kematian Addi dan Jade berhubungan dengan manuskrip yang ditulis oleh Jack Wilson atau dengan nama asli Donovan Peebles. Waktu meninggal Addi dan Jade bersamaan dengan perayaan kalender iblis sebagai candle mass atau massa lilin hari besar sebagai penculikan dalam persiapan upacara pengorbanan manusia.

Bagi saya cerita The Terrible biasa saja. Hal sederhana yang saya ambil dari cerita film ini adalah tentang move on. Hal itu jelas dikatakan oleh Albert pada Rose di hampir akhir cerita ketika mereka tahu bahwa rumah mereka tidak aman untuk ditinggali,
Move on or else, Rose. I just want to be happy. That's all."
Namun Rose tetap tak ingin pindah dengan alasan anak-anaknya lahir dan meninggal di rumah itu. Dan akhirnya Albert tewas dibunuh oleh 2 anak perempuan yang memakai topeng. Sedangkan Rose seperti kerasukan iblis, kemudian ikut membunuh Albert.

Nilai: 2.5/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim