Skip to main content

Ulasan Film: Locked In (2017)



Locked In merupakan film Amerika bergenre drama thriller. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Damian Romay.

Locked In mengisahkan tentang seorang gadis muda, Taylor (Kaleigh Rivera) yang harus merawat ibunya, Ann Marie (Josie Davis), yang menderita agoraphobic sejak kematian suaminya atau ayah Taylor, Chris (James J. Fuertes), yang tewas ditembak oleh seseorang yang masuk ke dalam lumbung peternakan kudanya. Penyakit yang diderita Ann Marie membuat Taylor tak bisa keluar ke tempat yang lebih jauh dari rumahnya untuk meneruskan pendidikannya dan hal lain. Ia harus mengurus semua kebutuhan rumah dan ibunya. Setelah kematian suaminya, Ann Marie tak pernah keluar rumah satu langkahpun.

Malam itu, pada saat cuaca buruk, hujan lebat, dan badai besar datang seorang laki-laki asing, Draven (Ryan Paevey), ke rumah Ann Marie. Sebelum datang ke rumah Ann Marie, Draven menumpang mobil seseorang di jalan, lalu membunuhnya. Draven datang ke rumah itu untuk meminta bensin mobilnya yang habis. Meskipun Ann Marie adalah orang yang sangat baik, namun ia tidak membukakan pintu dan membiarkan Drave masuk.

Bukan tanpa tujuan Draven mendatangi rumah tersebut yang sangat jauh dari tempat tinggalnya. Ia mengincar sesuatu yang ada di dalam lumbung peternakan milik Ann Marie dan Taylor. Meskipun sudah diusir secara halus oleh Taylor, Draven memiliki beberapa alasan untuk bisa masuk ke dalam rumah. Tak punya ide lagi, akhirnya Draven meminta izin untuk berteduh di dalam lumbung peternakan milik mereka. Ann Marie memberi izin, tapi tidak dengan Taylor. Taylor sedikit keberatan karena ia mengetahui sesuatu yang ada di dalam lumbung tersebut yang ia tidak ceritakan pada ibunya. Taylor hanya memberi tahu hal itu pada kekasihnya, Blake (Ian Bamberg).

Alur cerita Locked In maju. Walaupun ceritanya biasa saja tapi cukup menarik untuk ditonton. Barangkali hal itu diperkuat oleh karakter utama film ini. Karakter Ann Marie sangat baik, selalu berpikiran positif, dan tak pernah menyakiti hati orang lain bahkan orang asing sekalipun. Dari awal cerita sudah ditunjukkan dengan kata-katanya:
Do the right and good thing is everyone's responsibility. (Melakukan hal benar dan baik adalah tanggung jawab semua orang)."
Sedangkan karakter Taylor adalah sosok gadis mandiri, baik, namun sangat keras kepala dengan hal yang ia  pikir benar dan untuk kebaikan semua orang. Ia tetap merahasiakan pada ibunya tentang uang yang terkubur di dalam lumbung sampai waktu yang tepat. Waktu dimana akhirnya Taylor tak punya pilihan lain selain menceritakan tentang uang yang tersebut pada saat mereka terikat dan disandera oleh Draven.

Dari karakter mereka dan jalan cerita tersebut penonton dibikin geregetan dan penasaran akan berakhir seperti apa cerita Locked In.

Nilai: 3/5

Catatan: Agoraphobic adalah seseorang yang memiliki ketakutan pada ruang terbuka.

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim