Skip to main content

Ulasan Film: Furlough (2018)


Furlough merupakan film drama komedi Amerika. Film ini disutradarai oleh Laurie Collyer dan ditulis oleh Barry Strugatz. Furlough dibintangi oleh Tessa Thompson dan 3 aktris peraih academy awards yaitu: Melissa Leo, Whoopi Goldberg, dan Anna Paquin.

Seorang tahanan bernama Joan Anderson harus cuti (furlough) pulang ke rumahnya karena ibunya yang sedang sekarat. Usia Anderson sekitar 50an dan ia memiliki banyak catatan kriminal. Di usia yang tak muda lagi, Anderson terbilang wanita yang masih aktif, cerdik, dan agak "nakal".

Seorang polisi wanita, Nicole Stevens (Tessa Thompson), ditugaskan oleh atasannya untuk mendampingi Anderson pulang menemui ibunya. Atasan Stevens menyebut hal itu dengan pembebasan dalam pengawasan 36 jam.

Memiliki seorang ibu, (Whoopi Goldberg), yang menderita diabetes dan butuh penanganan khusus, sebenarnya agak berat buat Stevens untuk melakukan tugas itu. Namun demi pekerjaan dan perintah ia harus melakukannya.

Tentunya, perjalanan Stevens tak mudah mendampingi Anderson yang "nakal" dan cerdik. Andersons mencoba kabur 2x ketika Stevens beberapa kali harus menerima panggilan telepon dari ibunya. Anderson mengelabui Stevens dengan berpura-pura terselip lidah dan ditolong oleh dokter hewan (Edgar Ramirez) yang sudah ia ajak kompromi sebelumnya. Stevens mendatangi alamat dokter tersebut dari kertas resep yang diberikannya untuk membohonginya menebus obat yang dibutuhkan Anderson. Sialnya, dokter tersebut sudah tak tinggal di gedung tempat dimana alamat itu tertera dalam kartu tersebut.

Bukan hanya kehilangan Anderson, baterai telepon seluler Stevens pun habis. Lalu ia meminta pada manajer gedung itu untuk memberinya izin mengisi baterai telepon selulernya di ruangannya. Pada momen itu, Stevens dan manajer gedung berkenalan, mengobrol sedikit, dan bertukar nomor. Dari kejadian ini, terlintas dalam pikiran saya bahwa:
Selalu ada hal baik dalam situasi buruk sekalipun."
Karena dari pertemuan itu, Nicole Stevens mulai memikirkan hidupnya sendiri selain mengurusi ibunya.

Jalinan cerita Furlough simpel, ringan, lucu (sedikit), namun sedih di akhir cerita. Secara keseluruhan film Furlough cukup menghibur. Apalagi di setiap adegan yang menampilkan Whoopi Goldberg. Sayangnya, ia hanya tampil dalam 3 adegan saja.

Nilai: 3/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim