Skip to main content

Ulasan Film: A Deadly View (2018)



Film A Deadly View merupakan film bergenre drama dan sedikit psikologikal. Film ini disutradarai oleh Andrew Cymek dan ditulis oleh Michael Shear dan Samantha Shear.

Film ini menceritakan tentang seorang pasangan muda Rachel (Sara Mitich) dan Peter (Kristian Bruun) yang baru pindah karena Rachel terguncang pasca perampokan yang terjadi padanya. Di rumah yang baru, mereka berharap lingkungan yang mereka tinggali aman dari segala kejahatan, hidup tenang, dan nyaman.

Rachel yang sedang hamil 7 bulan nampak tak menikmati rumah baru yang ia tempati. Ia merasa akan cepat bosan lantaran lokasi rumahnya jauh dari fasilitas umum. Ditambah lagi dengan keberadaan ibu Peter, Patricia (Nola Augustson), yang nampak terlalu dalam mengurusi hubungan Peter dan Rachel. Sebelum hamil, Rachel bekerja sebagai penulis dan redaktur koran. Namun ia harus menghentikan semua pekerjaannya karena harus fokus pada kandungannya.

Tetangga kiri kanan depan Rachel nampak ramah menyapa Rachel yang baru pindah, tapi tidak dengan Gary (Jim Chad) yang pendiam dan nampak sedikit aneh. Pada saat di luar rumah, ia selalu bersama anjingnya. Tetangga depan Rachel, Yvonne (Adrienne Merrel), seorang blogger dan ibu yang baru melahirkan namun tak mengurus anaknya sendiri lantaran sibuk menjaga bentuk tubuhnya agar suaminya tak pindah ke lain hati. Namun malangnya Yvonne, suaminya tetap selingkuh pada pengasuh bayinya. Tetangga samping Rachel, Sandy (Brigitte Kingsley), sangat amat baik dan ramah pada saat pertama kali bertemua Rachel. Ia membantu merapikan semua barang-barang Rachel, bahkan kamar tidur yang akan digunakan bayinya.

Berada di rumah sepanjang hari membuat Rachel bosan. Alih-alih Rachel harus istirahat dan menjaga kehamilannya, ia justru melihat  peristiwa-peristiwa janggal yang nampak di depan pandangannya pada saat ia berdiri di depan jendela kamarnya. Berawal dari melihat perselingkuhan suami Yvonne dengan pengasuhnya, lalu tertangkap basah oleh Yvonne dan terjadi pertengkaran di antara mereka. Saat itu juga Rachel menghubungi polisi. Sayangnya polisi, Peter, dan Patricia menganggap hal itu merupakan reaksi berlebihan yang dilakukan oleh Rachel. Mereka menganggap bahwa hal itu disebabkan oleh hormon kehamilannya. Tak ingin dianggap gila dan mengarang-ngarang kejadian tersebut, ia ingin membuktikan bahwa apa yang dilihatnya benar adanya. Kemudian ia mendatangi rumah Gary yang juga melihat peristiwa tersebut. Sayangnya Gary tak mau bicara tentang itu. Terakhir ia melihat gerak-gerik Sandy yang mencurigakan; Sandy membeli lukisan bergambar Alice in Wonderland sama seperti gambar yang ada dalam kamar calon bayi Rachel, dan suatu malam ia membawa bayi yang bersamaan dengan berita hilangnya bayi. Atas semua rentetan peristiwa yang dilihatnya, Rachel masih dianggap gila bahkan sangat berlebihan menilai apa yang ia lihat.

Cerita A Deadly View ringan tapi menarik. Saya dibuat penasaran pada akhir ceritanya seperti apa. Bertanya-tanya dan menebak-nebak apakah Rachel benar-benar gila, berkhayal, berhalusinasi karena hormonal dan kebosanannya atas semua yang ia lihat di balik tirai jendelanya. Melihat karakter Patricia dan Sandy membuat saya menebak-nebak siapakah di antara mereka yang sebenarnya jahat. Tanpa diduga, Sandy yang sedari awal sangat amat baik pada Rachel, ternyata ia menginginkan bayi yang ada dalam kandungan Rachel. Dengan monitor bayi yang ia miliki, Rachel berhasil membuktikan pada polisi, Peter, dan Patricia bahwa selama ini ia tidak berkhayal atau mengalami gangguan hormonal kehamilan.

Dalam karakter Sandy, di sinilah sisi psikologikal dalam film ini. Karakter Sandy barangkali bisa dibilang psikopat atas obsesi tak wajarnya.

Nilai: 4/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim