Skip to main content

Ulasan Film: The Clapper (2018)



The Clapper merupakan film Amerika bergenre drama komedi. Film ini rilis di Amerika pada Januari 2018. The Clapper disutradarai dan ditulis oleh Dito Montiel, dan dibintangi oleh Amanda Seyfried, Ed Helms, Tracy Morgan, Adam Levine (vokalis Maroon 5), dan lain-lain. Membaca nama Adam Levine di awal film adalah salah satu alasan saya menonton film ini. :D

The Clapper menceritakan tentang seorang penonton bayaran, Eddie Krumble (Ed Helms, yang juga memproduseri film ini), yang tugasnya bertepuk tangan, tertawa, atau bertanya dalam suatu acara televisi. Eddie Krumble tiba-tiba menjadi terkenal ketika salah satu acara televisi Stillerman Show yang dibawakan oleh Stillerman (Russell Peters) memperhatikan Eddie Krumble yang menjadi penonton di beberapa acara dengan penampakan yang berbeda seperti memakai kumis, jenggot, dan topi. Gara-gara acara tersebut dan sang pembawa acara, Eddie dicari-cari oleh beberapa media televisi dan terkenal lewat channel YouTube. Dalam sekejap, mendadak semua orang yang mengenalinya di jalan dan ingin mengambil foto bersamanya bak bintang film Hollywood. Dan itu membuatnya sangat tak nyaman.

Sementara itu, Eddie jatuh cinta pada seorang penjaga kasir pom bensin, Judy (Amanda Seyfried). Judy pun menyukainya. Beberapa kali Eddie mengajak Judy makan malam di restoran fast-food, Eddie menyebut hal itu dengan cheap dating atau kencan dengan budget murah. Mereka membicarakan banyak hal dan salah satunya adalah tentang pekerjaan yang sedang dijalani oleh Judy. Bahwa ia tidak terlalu nyaman dengan pekerjaan yang membuatnya harus selalu berada di dalam "kotak" dan menerima uang dari orang-orang yang telah mengisi bensin.
It's nice to see the animal behind bars, hhm, I mean, like, you know, they, there's just nobody stuck somewhere that you don't want to be."
Judy menginginkan pekerjaan normal seperti orang-orang pada umumnya. Namun Eddie beruntung, Judy tak mengetahui pekerjaan Eddie di saat hampir semua orang membicarakan tentangnya. Itu karena TV milik Judy rusak dan ia tak menonton TV.

Acara TV Stillerman masih mencari keberadaan Eddie untuk mereka wawancarai. Sahabat Eddie, Chris Plork (Tracy Morgan), diutus oleh Eddie ke acara tersebut atas undangan yang diberikan pada Eddie. Yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Di menit 37.11, Adam Levine nampak dengan ke-keren-an-nya berperan sebagai Ralph Ratner, seorang produser acara Stillerman Show.

Masalah baru buat Eddie muncul ketika Judy tidak bekerja lagi di pom bensin lantaran ia dipecat karena tak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan kru TV yang bertanya perihal tentang Eddie. Eddie kehilangan jejak Judy. Akhirnya untuk menemukan Judy, Eddie datang ke Stillerman Show untuk mencari Judy melalui acara tersebut. Acara tersebut pastinya sangat menyambut kedatangan Eddie yang sudah mereka tunggu-tunggu. Tentunya, acara itu memanfaatkan banyak cara untuk menaikkan rating acara tersebut pada setiap perbincangan mereka bersama Eddie. Seseorang yang juga menjadi bintang tamu dalam acara tersebut yang nampak paham dengan dunia showbizz menasehati Eddie di ruang tunggu:
You've gotta take control of your life. When people try to sway you away form what you want, you've got to back reel them in. Take control of your destiny."
Bagi saya, cerita The Clapper sangat menarik. Di akhir cerita, setelah 6 bulan kemudian, saya pikir Eddie tak akan bertemu lagi dengan Judy karena Judy tak akan menonton TV dan tak apa yang dirasakan Eddie terhadapnya. Namun pada saat Eddie pasrah, Judy tiba-tiba datang dengan mengatakan "I love you" pada Eddie.

Meskipun jalan cerita The Clapper sederhana dan biasa saja, tapi saya merasa film ini bukan hanya sekadar film drama komedi. Dalam film ini, saya menyukai cara Eddie mengungkapkan dan menunjukkan perasaanya pada Judy dengan gaya sederhana, jujur, apa adanya tak berlebihan, tapi mampu memunculkan emosional saya.

Profesi yang dilakukan Eddie dan acara Stillerman mengingatkan saya pada penonton bayaran dan acara reality dan talk show yang ada di Indonesia.

Nilai: 4/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim