Film Better Watch Out dibintangi oleh bintang remaja Australia Levi Miller. Menceritakan tentang seorang remaja Luke (Levi Miller) yang berusia 12 tahun, sedang mengalami masa pubertas. Di usia itu, Luke tak ingin dibilang anak-anak lagi. Ia naksir seorang remaja cantik Ashley (Olivia DeJonge) yang usianya lebih tua beberapa dari tahun darinya. Selain sekolah, Ashley bekerja paruh waktu menjadi baby sitter. Suatu malam, ketika orangtua Luke pergi, mereka mengirim Ashley untuk menjaga Luke. Luke memamfaatkan kesempatan itu untuk menunjukkan rasa sukanya pada Ashley dan menunjukkan bahwa ia bukan anak kecil. Untuk terlihat dewasa atau menjadi seorang laki-laki di mata Ashley, Luke merencanakan sesuatu bersama sahabatnya, Garret (Ed Oxenbould).
Rencana Luke dimulai dari Garret yang berpura-pura jadi penjahat menyelinap ke rumah Luke, lalu Luke akan nampak seperti pahlawan di mata Ashley ketika ia berhasil mengusir penjahat tersebut. Namun rencana Luke tak berhasil karena Ashley akhirnya mengenal penutup kepala yang digunakan penjahat tersebut. Barang itu milik Garret. Bukan pujian yang diterima dari Ashley, Luke malah mendapat cacian dari Ashley. Ia mengatakan:
"Your mental. You're selfish brat with no consideration, and you need Therapy."
Luke tak bisa mengontrol emosinya
lalu menampar Ashley sampai pingsan, lalu mengikatnya di kursi dan menutup mulutnya.
Rencana pertama Luke gagal, ia masih merencakan rencana selanjutnya. Luke dan Garret bersenang-senang di depan Ashley yang terikat dan terbungkam. Mereka bermain Truth and Dare. Tak hanya itu saja, supaya permainan makin asyik, mereka menelepon Ricky, kekasih Ashley, yang selalu membuat Luke cemburu. Ricky masuk perangkap dua remaja ini, dan diperlakukan hal yang sama dengan Ashley ketika tak berhasil mengalahkan kedua kecerdikan remaja tersebut.
Masih dengan keadaan terikat dan terbungkam, Ashley berusaha melepaskan diri, dari menasehati Luke sampai berusaja membuka ikatan tangannya. Namun ia tetap tidak berhasil. Kegilaan Luke semakin menjadi-jadi. Agar jejaknya tak tercium oleh orang lain dan ditangkap polisi, ia membunuh Garret dan Ricky. Lebih parah lagi, terakhir ia membunuh Ashley, gadis yang ia jatuh-cintai.
Jalinan cerita film ini sangat psikologikal. Remaja yang sedang berada di masa transisi dari anak-anak ke remaja bisa melakukan apapun tanpa pikir panjang dan tak tahu atau tak memikirkan akibatnya. Luke, yang ia pikir akan selamat dari segala kejahatan membunuh orang-orang yang ada di rumahnya untuk menghapus jejaknya, ternyata gagal karena di akhir cerita Ashley masih hidup.
Jalan cerita film ini tak bisa saya tebak dan lumayan mengecoh. Barangkali karena melihat Levi Miller yang manis dan selalu mendapat peran baik di beberapa filmnya. Tapi ia berhasil memainkan film ini dengan baik.
Nilai: 4.5/5
Comments
Post a Comment