Skip to main content

Ulasan Film: After School Horror 2 (2017)


After School Horror 2 merupakan film horor yang dimainkan oleh para bintang remaja Indonesia. Film ini dikisahkan berlokasi di SMA Kharisma. Menceritakan tentang salah satu anak SMA tersebuat, Putra, yang jatuh cinta pada Eva. Tapi Eva tidak menyukai Putra. Karena kesal dengan Putra yang terus-terussan 'mengejar' cintanya, ia menantang Putra untuk uji nyali di gudang sekolah dengan menggambar wajah Sumarni. Sumarni adalah penghuni gudang yang hidup tahun 1950an yang akan selalu menghantui manusia yang berani masuk ke gudang itu dengan menggambar wajahnya. Tak pernah ada satupun yang selamat dari cengkeraman Sumarni bila ada orang yang berani masuk ke dalam gudang. Karena cintanya dengan Eva, Putra menyanggupi tantangan tersebut. Dari awal Putra sudah diperingati oleh kedua sahabatnya, juga sepasang kekasih, Rangga (Randy Martin) dan Sandra (Cassandra Lee), namun ia tak menghiraukannya. Ia tetap maju dan meminta foto Sumarni dan media boneka pada seorang temannya.  Pada malam harinya Putra melakukan aksi tersebut. Eva memasang CCTV di dalam gudang dan meminta salah satu temannya untuk menakuti Putra. Namun sebelum temannya beraksi, putra sudah dicekik oleh arwah Sumarni sampai tak sadarkan diri. Rangga dan Sandra datang menyusul Putra untuk menghentikan aksi bodohnya, namun mereka terlambat. Sejak kejadian malam itu, bukan hanya putra yang selalu dihantui arwah Sumarni, tapi juga Sandra, Eva, dan dua teman dekatnya.

Ide cerita film ini sangat tipikal film horor remaja pada umumnya yang mengisahkan seorang hantu gentayangan karena suatu peristiwa di masa lampau dan 'dibumbui' dengan penampakan-penampakan wajah si hantu dengan wajah dan backsound yang menyeramkan. That's it.

Bagi para penggemar pasangan remaja Cassandra Lee dan Randy Martin, film ini bisa jadi referensi tontonan horor sederhana dengan sedikit menguji adrenalin karena penampakan-penampakan hantu yang bikin kaget. Namun bagi saya, menonton film ini karena tak ada pilihan lain. Saya dan teman saya yang ingin hang out, hanya punya waktu 2 jam, teman saya ingin menonton film horor, datang ke bioskop, film inilah yang sedang diputar di dalam teater. :)

Nilai: 3/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d