Skip to main content

Ulasan Film: The Cleanse (2018)


The Cleanse merupakan film Amerika bergenre drama, komedi, fantasi. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Bobby Miller. The Cleanse rilis premier pada 13 Maret 2016, dan rilis di Amerika pada 4 Mei 2018.

The Cleanse mengisahkan seorang laki-laki, Paul Berger (Johnny Galecki), yang patah hati karena baru saja putus hubungan dengan tunangannya. Pasca mengalami hal tersebut, Paul nampak sedikit berkelakuan aneh,  namun masih dalam tahap normal. Sebuah iklan di televisi menjadi perhatian Paul ketika ia sedang berbaring di sofanya.

Let's Get Pure merupakan iklan yang menawarkan retreat ke tempat yang indah dan terpencil untuk membuang racun-racun negatif yang ada dalam tubuh dan pikiran. Siapapun bisa bergabung dan gratis. Paul mendatangi tempat itu. Di dalam sebuah ruangan terdapat beberapa orang yang juga bergabung dengan penawaran tersebut. Dipandu oleh dua pemandu acara itu, Paul dan yang lain mendapatkan sebuah artikel yang ditulis oleh Ken Roberts (Oliver Platt) yang juga selaku direktur tempat itu. Di salah halaman tertulis:
Everything changes. Nothing is permanent."

We need to know your pain." Ujar salah satu pemandu Let's Get Pure.
Paul, Maggie (Anna Friel), dan Eric (Kyle Gallner) dan kekasihnya, Laurie (Diana Bang) menceritakan apa yang mereka rasakan. Mereka berempat terpilih untuk mendatangi tempat retreat tersebut. Dan di tempat inilah proses "the cleanse" atau "pembersihan" berlangsung.
Terdapat 3 tahap yang harus mereka lakukan. Yaitu proses pembersihan, proses eliminasi, dan proses penghentian. Pada proses pertama, mereka harus meminum 4 minuman yang rasanya aneh dan pahit. Dari proses ini yang akan menentukan apakah mereka berhasil atau mati.

Bagi saya, ide cerita film The Cleanse menarik tak menarik. Ketika muncul makhluk kecil lembek seperti cicak (tapi makhluk ini seperti tak berkulit dan lebih halus), sejujurnya saya jijik melihatnya. Akan tetapi, di akhir cerita saya baru mengerti bahwa makhluk itu adalah bagian penting dari proses "pembersihan".  Makhluk itu seperti simbol "kotoran" atau "racun" yang merefleksikan diri Paul, Maggie, dan Eric yang mampu melewati proses eliminasi.

Nilai: 2.5/5

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Film: Sadak 2

Sadak 2 merupakan sekuel film India Sadak yang rilis tahun 1991 dibintangi oleh Sanjay Dutt. Ia pun kembali menjadi pemain utama di Sadak 2. Selain Sanjay Dutt, Sadak 2 dibintangi oleh Alia Bhatt dan Aditya Roy Kapur. Film yang menuai kontroversi sejak perilisan trailernya dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah film India ini mengisahkan tentang seorang gadis, Aryaa Desai (Alia Bhatt), yang harus melakukan perjalanan ke Kailash demi memenuhi keinginan mendiang ibunya. Dengan menyewa jasa taksi yang sudah Aryaa pesan beberapa waktu sebelumnya yang mana pemiliknya adalah Ravi  Kishore (Sanjay Dutt). Bersama kekasihnya, Vishal Thakur (Aditya Roy Kapur), Aryaa menjalankan misinya yang pastinya tak mulus. Perebutan harta kekayaan dan kepercayaan agama dengan aliran tertentu adalah isu yang diangkat dalam film berdurasi selama dua jam enam belas menit ini. Hal itu dikuatkan dengan baris kalimat: Tak ada bisnis yang lebih besar daripada bisnis tuhan . Terlepas dari kontroversi film ini, d

Ulasan Film: Blok M (1990)

Blok M merupakan film drama remaja Indonesia tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Eduard Pesta Sirait dan ditulis oleh Helmy Yahya yang juga menjadi salah satu pemain pendukung dalam film ini. Film Blok M dibintangi oleh Desy Ratnasari , Paramitha Rusady Nia Lavenia, Lenny Marlina, Chris Salam, Torro Margen, dan masih banyak lagi. Paramitha Rusady meraih nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1990 atas perannya di film ini. Blok M mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA Jakarta yang senang hang out dan menghabiskan waktu setelah sekolah di mall Blok M dan lintasan melawai. Lola (Desy Ratnasari), seorang remaja SMA yang memiliki genk bersama 3 temannya, Widya (Nia Lavenia), Uyun, dan Winda. Lola yang selalu kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk selalu menghabiskan waktunya di Blok M bersama genk-nya yang sangat kompak dan solid hanya untuk bersenang-senang. Berbeda dengan Lola, Cindy (Paramitha Rusady), yang juga teman satu

The Mentalist (2008-2015)

The Mentalist adalah judul TV Series polisi (detektif pembunuhan) Amerika yang tayang dari September 2008 sampai Februari 2015. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Tayang dari Season 1 sampai season 7 dengan jumlah episode sebanyak 151. Season 1 berisi 23 episode, season 2 berisi 23 episode, season 3 berisi 24 episode, season 4 berisi 24 episode, season 5 berisi 22 episode, season 6 berisi 22 episode, dan season 7 berisi 13 episode. The Mentalist adalah TV series drama misteri polisi Amerika. TV Series ini diciptakan oleh Bruno Heller yang juga menjadi Eksekutif Produser. Cerita The Mentalist ditulis oleh beberapa penulis yang berbeda (7 penulis), dan juga disutradarai oleh orang yang berbeda-beda (6 penulis), salah satunya disutradarai oleh pemain utama serial ini, Simon Baker. Aktor inti TV Series ini adalah: Simon Baker sebagai Patrick Jane (Konsultan) Robin Tunney sebagai Teresa Lisbon (Agen CBI/FBI) Tim Kang sebagai Kim